Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang…!!
Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda
baik-baik saja… Nanda juga di sini baik-baik saja bunda… Allah sayang banget
sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda,
sebagai bukti cinta nanda sama bunda. Bunda, ingin sekali nanda menyapa
perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya
sesaat…
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama
berada di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di
dunia ini. Tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai
anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kenyamanan
bunda. Walaupun dulu, waktu bunda mengeluarkan nanda dengan paksa, sakiiiit …
banget bunda, badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai
gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib
yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda… karena
dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh
Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita. Dulu nanda pernah
menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda mengeluarkan nanda saat nanda
masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini?
Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau
jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu
Allah bilang:
“Bunda kamu malu sayang
…” kenapa bunda malu? “Karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram…”
Anak haram itu apa ya Allah? “Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah.”
Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah. Ya Allah, bukannya setiap anak itu
pasti punya ayah dan ibu? Kecuali Nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu
menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan
yang sah. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama
Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau
nanyanya sama bunda aja ya. Pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah
saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda
mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di
dunia dan berbakti kepada bunda? Maaf ya bunda, nanda bawel banget… nanti saja,
nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah
mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu
sangat menyeramkan, mengerikan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal
nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api bunda … minumnya
juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh yang bau busuk, banyak durinya …
yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, ngeri
banget bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang
sama nanda. Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak, di situlah
tempatnya … di neraka itulah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa
selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda
dan ayah jangan dimasukkan ke situ…. nanda sayang bunda… nanda kangen dan
ingin bertemu bunda… nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan
nanda ingin kita tinggal bersama di syurga… nanda takut, bunda dan ayah
kesakitan seperti orang-orang itu…
Lalu, dengan lembut malaikat berkata… Nak,
kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di
syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka… sampaikan berita baik bahwa kamu
tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan
juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di
neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis
surat ini untuk bunda. Menurut nanda, Allah itu baik banget bunda…. Allah akan
memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau bertaubat nasuha, taubat
yang sungguh-sungguh. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa
kumpul bareng di sini… Nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh…
nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata
Allah di sana panas sekali bunda… antriannya juga panjaang, menyiksa dan peluh
keringat bercucuran. Semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu… tapi
bunda jangan khawatir, Allah janji, kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat
dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.a
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya…. biar
nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda
juga mohon banget sama bunda…jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang
sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan
itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani
dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda… nanda mau main-main dulu
di syurga…. nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini… nanda sayang banget
sama bunda…. muach!
Salam,
Nanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar